Rabu, 17 Oktober 2012

PROPOSAL SMD UNRAM 2011 KOMODITI ITIK


PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang masih dalam masa transisi (perkembangan) untuk menuju ke arah kemajuan dan mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa maju. Untuk menncapai hal tersebut diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas yang dapat tercapai dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi yang berasal dari tumbuhan maupun hewan. Daging dan telur adalah makanan berprotein tinggi yang berasal dari ternak unggas misalnya itik. Itik adalah kelompok unggas air (water fowl) yang merupakan unggas pedaging dan petelur. Masyarakat menilai kualitas daging itik tidak berbeda dengan ayam dan unggas lainnya. Begitu pula dengan kualitas telur itik yang memiliki komposisi gizi yang lebih lengkap karena kebiasaan makan dan bahan makanannya yang lebih beragam bila dibandingkan dengan unggas lainnya.
Sub sektor peternakan dengan komoditas ternak unggas memegang posisi yang cukup penting dalam memajukan ekonomi di Pulau Lombok, karena berfungsi ganda yakni sebagai itik petelur dan itik pedaging. Selain itu, ternak unggas memiliki periode produksi yang lebih singkat bila dibandingkan dengan ternak besar. Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya pemenuhan kebutuhan daging nasional, maka kami Kelompok Tani Ternak Itik ”Tunas Kasih” mengajukan proposal pengembangan itik lokal dan bersedia mengikuti peraturan yang ditetapkan penyandang dana dengan harapan apabila usaha pemeliharaan itik berkembang, maka akan terjadi integritas bisnis yang potensial.
            Salah satu manfaat dari kegiatan ini diharapkan akan dapat menumbuh kembangkan usaha lainnya seperti pengembangan sentra pembibitan ternak itik dan pengolahan hasilnya yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta penciptaan lapangan kerja baru.

B.Tujuan dan Sasaran
Diharapkan dengan adanya program Sarjana Membangun Desa dapat membangun kemandirian masyarakat dan meningkatkan agribisnis pemeliharaan itik di Kelompok Tani Ternak Itik ”Tunas Kasih” dan masyarakat sekitar.
Secara khusus tujuan pengembangan agribisnis pemeliharaan itik dikelompok ini adalah :
1.      Membuka lapangan kerja dan mengurangi pengangguran.
2.      Mendorong perkembangan usaha peternakan berwawasan agribisnis.
3.      Meningkatkan pengetahuan peternak tentang bagaimana sistem pemeliharaan itik dari sistem tradisional ke sistem yang berbasis pada teknologi tepat guna dan intensif.
4.      Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para peternak.
2. Sasaran Kegiatan
  1. Peternak yang telah masuk dan terdaftar menjadi anggota kelompok tani ternak itik “Tunas Kasih “
  2. Masyarakat Lingkungan Gontoran Barat Kelurahan Bertais Kecamatan Sandubaya yang memiliki kemauan dan semangat yang tinggi untuk mengembangkan usaha peternakan.
























POTENSI YANG DIMILIKI KELOMPOK TANI
1.    Potensi Sumber Daya Manusia (SDM)
Potensi SDM anggota kelompok adalah berpengalaman, terampil, dan memiliki minata yang tinggi dalam usaha pengembangan ternak itik lokal karena telah beternak itik selama bertahun-tahun dan menggantungkan hidup dari hasil ternak itik. Kelompok ternak itik “Tunas Kasih” beranggotakan orang 28 orang dengan susunan pengurus sebagai berikut :
Ketua                 : Sahmin
Sekretaris           : M. Amin
Bendahara         : Salihin
Anggota             : 25 orang
Saat ini, anggota kelompok selain menggantungkan hidupnya dari hasil beternak itik juga memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dari upah buruh tani, buruh bangunan, buruh pasar, dan tukang ojek sehingga peran istri dan anak sangat membantu dalam memelihara ternak itik mereka.

2.    Potensi Sumber Daya Alam (SDA)
Kelompok Ternak Itik “Tunas Kasih” berlokasi di Lingkungan Gontoran Barat Kelurahan Bertais Kecamatan Sandubaya Kota Mataram dengan potensi Sumber Daya Alam (SDA) sebagai berikut :
1.      Letak Geografis :
Wilayah Kecamatan Sandubaya secara administratif terdiri atas tujuh kelurahan, Kelurahan Selagalas, Bertais, Mandalika, Turida, Babakan, Dasan Cermen, dan Abian Tubuh Baru. Ketujuh wilayah kelurahan tersebut merupakan daerah dataran rendah ketinggian 16 m dpl, dan memiliki kondisi serta potensi yang hampir sama.
Pusat Ordinat Kecamatan Sandubaya terletak diantara 116o04 - 116 o10 BT dan 08o33 - 08o38 LS dengan batas wilayah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara      : Kecamatan Cakranegara
b. Sebelah Selatan   : Kecamatan Labuapi
c. Sebelah Timur      : Kecamatan Narmada
d. Sebelah Barat      : Kecamatan Mataram

2.      Biofisik
a.      Karakteristik Iklim
Pada umumnya wilayah Kecamatan Sandubaya beriklim tropis yang menurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson termasuk tipe C, D, E dan F. Berdasarkan data curah hujan selama 5 tahun terakhir (tahun 2006 - 2010) rata-rata bulan basah sebanyak lima bulan dan bulan kering sebanyak tujuh bulan.
b.      Karakteristik Lahan
Jenis lahan di wilayah Kecamatan Sandubaya didominasi oleh jenis regosol, sedangkan sisanya adalah aluvial dengan pH tanah antara 6,5 – 7,0 dengan rata-rata kemiringan kurang dari 8 % dan ketinggian dari permukaan laut adalah 15 meter. Karakteristik lahan di Kelurahan Bertais Kecamatan Sandubaya adalah pH tanah antara 6,5 – 7,0 dengan ketinggian tempat 12 – 24 meter, kemiringan lahan adalah 8%, jenis tanah regosol dan drainase yang baik.
c.       Komoditi Peternakan dan Pertanian
Peternakan
Tabel Populasi Ternak Itik di Kecamatan Sandubaya
No.
Kelurahan
Populasi Ternak itik (Ekor)
1.
Dasan Cermen
2.786
2.
Bertais
1.103
3.
Babakan
370
4.
Selagalas
360
5.
Turida
246
6.
Mandalika
104
7.
Abian Tubuh Baru
91
Sumber : Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Mataram (2010)







Pertanian
Tabel Produksi Komoditi Tanaman Pangan

No.
Komoditi
Luas Tanam
(Ha)
Luas Panen
(Ha)
Produksi
(Ton)
1.
Padi
1.246,60
1.197
7.864
2.
Jagung
44,40
42,60
145
3.
Kedelai
344,20
330,40
469
4.
Kacang Tanah
176,50
169,44
272
5.
Kacang Hijau
33
31,68
33
Sumber : Data Monografi WKPP Kecamatan Sandubaya (2010)

3.    Kelembagaan Tani
Jenis Dan Jumlah Kelembagaan
a.      Lembaga Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian Tahun 2010 di Kelurahan Bertais sebagai berikut :
- Koptan /Gapoktan          : 1
- Kios Saprodi                   : 2
- BRI Unit Desa                : 1
- Pasar                               : 1
- Unit Pembinaan Ikan Air Tawar : 1
b.      Kelompok Tani dan Kelas Kelompok yang ada di Kelurahan Bertais adalah :
- Pemula                : 4 Kelompok
- Lanjut                 : 3 Kelompok
- Madya                 : 1 Kelompok
c.       Keberadaan Kelompok Tani, Kelompok Wanita Tani dan Pengolahan Hasil di Kelurahan Bertais adalah :
- Pangan                : 4 Kelompok
- Ternak                 : 2 Kelompok
- Ikan                     : 2 Kelompok
- KWT/ Pengolahan Hasil : 1 Kelompok


4.    Populasi Ternak Dalam Kelompok
Ternak yang diusahakan untuk dikembangkan saat ini adalah ternak itik sebanyak 300 ekor yang merupakan milik anggota kelompok. Pengembangan usaha khususnya untuk itik petelur.

5.    Fasilitas
Fasilitas, sarana dan prasarana yang dimiliki kelompok adalah :
a.       Lahan tempat pengembangan usaha peternakan itik seluas 2 are yang disewa oleh anggota kelompok.
b.      Terdapat satu buah kolam ikan dengan diameter 6 meter untuk mendukung pemeliharaan itik.
c.       Kandang kolektif peternakan itik saat ini, memiliki kandang sebanyak 3 unit yang masing-masing dimiliki anggota kelompok untuk tempat aktifitas usaha pengembangan ternak itik.

6.    Peluang Pasar
            Permintaan pasar terhadap telur itik semakin meningkat seiring dengan banyak bermunculan usaha industri rumah tangga seperti usaha telur asin dan produk kue olahan yang berbahan dasar telur itik. Selain itu, harga telur itik yang terjangkau oleh semua kalangan membuat telur itik memiliki peluang pasar yang besar. Potensi wilayah yang strategis yakni dekat dengan Pasar Mandalika dan Terminal Bertais, maka peluang untuk memasarkan telur dan daging itik dalam berbagai produk yang siap dikonsumsi juga cukup besar yaitu dengan membuka kios produk olahan itik atau membuat warung/ rumah makan menjalin kerja sama dengan kios Saprodi.

7. Permasalahan
            Ada beberapa permasalahan yang sering dihadapi oleh anggota kelompok usaha dalam upaya pengembangan usaha pemeliharaan ternak itik lokal yaitu:
  1. Peluang untuk mengembangkan usaha sangatlah besar, namun tidak di dukung oleh modal yang dimiliki.
  2. Sistem beternak masyarakat yang masih tradisional, sehingga perlu adanya inovasi dengan menerapkan sistem yang berbasis pada teknologi tepat guna dan intensif.


RENCANA USAHA KELOMPOK (RUK) ITIK PETELUR LOKAL

No.
Uraian
Perincian Perhitungan
Jumlah (Rp.)
Volume
Harga
A.
DANA KELOMPOK
227.244.000
Pengadaan Ternak Itik Petelur Lokal
1.
Pembelian ternak itik dewasa siap produksi (Indukan)
2.800 ekor
55.000
154.000.000
Kebutuhan Untuk Pemeliharaan Itik Petelur Lokal
2.
Perbaikan kandang
28 unit
191.071
5.350.000
3.
Penyediaan pakan
1 paket
20.000.000
20.000.000
4.
Pakan tambahan
1 paket
18.000.000
18.000.000
5.
Obat-obatan
1 paket
3.500.000
3.500.000
6.
Sewa lahan 1 tahun
1 unit
8.500.000
8.500.000
7.
Pelatihan
1 paket
4.594.000
4.594.000
8.
Kas Kelompok
1 paket
1.500.000
1.500.000
9.
Administrasi kelompok
1 paket
1.000.000
1.000.000
10.
Mesin tetas
2 unit
2.000.000
4.000.000
11.
Jenset/ generator
1 unit
2.800.000
2.800.000
12.
Mesin penggiling jagung
1 unit
2.000.000
2.000.000
13.
Mesin penggiling daging
1 unit
2.000.000
2.000.000

B.

DANA OPERASIONAL PELAKSANA

18.000.000
1.
Pengembangan kelembagaan
12 bulan
1.500.000
18000.000

TOTAL DANA KELOMPOK DAN DANA OPERASIONAL PELAKSANA

Rp. 245.244.000
           
Kelompok Tani Ternak Itik “Tunas Kasih”                Sarjana Membangun Desa
Ketua                                                              (SMD)


              (       Sahmin         )                                        (    Ria Harmayani, S. Pt   )
RENCANA ANGGARAN BELANJA (RAB) ITIK PETELUR LOKAL

No.
Uraian
Perincian Perhitungan
Jumlah (Rp.)
Volume
Harga
A.
DANA KELOMPOK
227.244.000
Pengadaan Ternak Itik Petelur Lokal
1.
Pembelian ternak itik dewasa siap produksi (Indukan)
2.800 ekor
55.000
154.000.000
Kebutuhan Untuk Pemeliharaan Itik Petelur Lokal
2.
Perbaikan kandang
5.350.000
Asbes
88 lembar
40.000
3.520.000
Bambu
240 batang
7.000
1.680.000
Paku
15 kg
10.000
150.000
3.
Penyediaan pakan
20.000.000
Dedak
10.000 kg
2.000
20.000.000
4.
Pakan tambahan
18.000.000
Ikan kapal
30.000 kg
600
18.000.000
5.
Obat-obatan
1 paket
3.500.000
3.500.000
6.
Sewa lahan 1 th
1 unit
8.500.000
8.500.000
7.
Pelatihan
4.594.000
Uang saku peserta
(28 orang x 2 hari)
56 oh
30.000
1.680.000
Honor pengajar (4 orang x 2 hari)
8 oh
50.000
400.000
Buku tulis peserta
28 buah
3.000
84.000
Pulpen peserta
28 buah
2.500
70.000
Konsumsi peserta
(28 orang x 2 kali x 2 hari)
112 okh
10.000
1.120.000
Konsumsi pengajar
(4 orang x 2 kali x 2hari)
16 okh
15.000
240.000
Administrasi dan akomodasi panitia
1 paket
1.000.000
1.000.000
8.
Kas Kelompok
1 paket
1.500.000
1.500.000
9.
Administrasi kelompok
1.000.000
Buku kelengkapan kelompok
15 buah
20.000
300.000
Papan pelang
1 unit
600.000
700.000
10.
Mesin tetas
2 unit
2.000.000
4.000.000
11.
Jenset/ generator
1 unit
2.800.000
2.800.000
12.
Mesin penggiling jagung
1 unit
2.000.000
2.000.000
13.
Mesin penggiling daging
1 unit
2.000.000
2.000.000

B.

DANA OPERASIONAL PELAKSANA

18.000.000
1.
Pengembangan kelembagaan
12 bulan
1.500.000
18000.000

JUMLAH DANA KELOMPOK DAN DANA OPERASIONAL PELAKSANA

245.244.000

Kelompok Tani Ternak Itik “Tunas Kasih”                Sarjana Membangun Desa
Ketua                                                              (SMD)


              (       Sahmin         )                                        (    Ria Harmayani, S. Pt   )


















ANALISA USAHA TERNAK ITIK PETELUR
A.  Pendapatan Kelompok
No.
Uraian
Volume
Harga satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
1.
Penjualan telur itik segar per tahun
750.000 butir
1.100
825.000.000
2.
Penjualan telur asin per tahun
90.000 butir
1.500
135.000.000
3.
Penjualan itik afkir pertahun
840 ekor
30.000
25.200.000
Jumlah Pendapatan Kelompok Per Tahun
985.200.000

B.  Pengeluaran Kelompok
No.
Uraian
Volume
Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
1.
Pembelian dedak per tahun
149.324 kg
1600
238.918.400
2.
Pembelian ikan kapal per tahun
4.600 kg x 28
500
50.400.000
3.
Pembelian itik dewasa pertahun
70 ekor x 28
50000
112.000.000
4.
Obat-obatan dan mineral pertahun
6 sachet x 28
6000
1.008.000
5.
Sewa lahan pertahun
1 unit
8.500.000
Jumlah Pengeluaran Kelompok Per Tahun
410.826.400

C. Total Keuntungan Kelompok Per Tahun
Jumlah Pendapatan Kelompok Per Tahun                                 : Rp. 985.200.000
Jumlah Pengeluaran Kelompok Per Tahun                                : Rp. 410.826.400
Jadi Total Keuntungan Kelompok Per Tahun adalah        : Rp. 574.373.600











RENCANA KEGIATAN

A.          Persiapan
Sebelum pelaksanaan kegiatan dimulai perlu adanya persiapan baik berupa struktur organisasi dan kepengurusan kelompok, perbaikan dan kelengkapan buku administrasi kelompok tani ternak serta penyusunan peraturan kelompok.

B.           Penentuan Calon Peternak Penerima Bantuan
1.      Peternak terdaftar sebagai anggota kelompok tani/ternak.
2.      Sanggup memenuhi peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh kelompok tani atau pemberi bantuan modal.

C.          Perbaikan Kandang
Kelompok tani ternak itik ”Tunas Kasih” telah memiliki kandang sebanyak 3 unit dengan ukuran masing-masing 5x6 meter, tetapi perlu dilakukan perbaikan agar kenyamanan ternak menjadi lebih terjaga sehingga akan menunjang kesehatan ternak yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi ternak.

D.          Seleksi dan Pembelian Indukan
1.      Untuk mendapatkan indukan yang berkualitas dibutuhkan seleksi oleh calon peternak dan SMD.
2.      Pembelian indukan dilakukan secara transparan dan dilakukan secara bersama-sama antara pelaksana teknis dan peternak dalam rangka transaksi pembelian indukan, sehingga diperoleh kepuasan diantara penjual dan pembeli.

E.           Pelaksanaan
Pembelian indukan serta pemeliharaan itik akan dilaksanakan setelah ada realisasi dana dari Pihak Pemberi Dana.
F.            Pengembangan Usaha Ternak Itik Petelur Lokal
Pengembangan usaha ternak itik selanjutnya, kelompok tani ternak itik ”Tunas Kasih” akan membentuk industri rumah tangga yang mampu memproduksi aneka kue dan berbagai macam olahan dari telur itik, membentuk pembibitan itik dan penggemukan itik pedaging.
G.           Pengembangan Kemitraan Dan Pemasaran Hasil Usaha Ternak Itik Petelur Lokal
Mengembangkan kemitraan dan menjalin kerjasama dengan Koperasi Tani Ternak di Kota Mataram. Telur itik memiliki aspek pasar yang luas mulai dari pasar tradisional, warung-warung nasi, penjual bakso, penginapan, lesehan, rumah makan, restoran, hingga pasar modern yang ada di kota besar. Semua komponen pasar tersebut berpotensi menjadi target pemasaran daging dan telur itik. Pemasaran hasil usaha ternak itik petelur ini didukung oleh letak usaha ternak yang strategis, dimana lokasinya dekat dengan jalan raya, warung dan lesehan, pasar Mandalika, Terminal Mandalika, Pasar Selagalas dan Pasar. Kegiatan pemasaran itik dan telurnya dilaksanakan secara transparan dengan semua anggota kelompok ternak.
H.          Pendapatan dan Pola Bagi Hasil
Tingkat keuntungan yang diperoleh diperuntukan untuk kesejahteraan peternak sebesar 70 % dan untuk menambah modal sebesar 30 % dari keuntungan (pada tahun pertama). Pada tahun ke dua dan berikutnya tingkat keuntungan yang diperoleh diperuntukan untuk kesejahteraan peternak sebesar 70 %, untuk penambahan modal sebesar 20 % dan 10 % untuk insentif pelaksana teknis (SMD).

I.             Rencana Pengembangan Kelompok
Pengembangan usaha beternak itik akan dikelola dengan manajemen agribisnis dimana anggota kelompok akan mengelola usaha dengan tujuan untuk mengoptimalkan pendapatan melalui hal-hal sebagai berikut :
-  Pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok dalam melaksanakan rencana yang telah ditetapkan dalam musyawarah.
-  Manajemen pemeliharaan akan diperhatikan seperti kesehatan, pemeliharaan indukan, pemberian pakan, jenis dan variasi pakan, penanganan kandang dan limbah.
-  Pemasaran hasil ternak itik dengan menambah jalinan kerja sama untuk pengembangan usaha.
-  Mengembangkan pola peternakan terpadu dengan pertanian.


J.            Pola Pemeliharaan Ternak Itik Petelur Lokal
Itik yang dipelihara pada awal kegiatan adalah itik indukan yang siap bertelur (umur 4-5 bulan). Telur yang diproduksi itulah yang akan dimanajemen yaitu 20% produksi telur akan diolah menjadi telur asin dan 80% prosuksi telur akan dijual dalam bentuk telur segar. Periode produksi telur dalam setahunnya adalah 3 kali.

K.          Pelaporan
SMD beserta pengurus kelompok tani ternak itik ”Tunas Kasih” akan melakukan pelaporan secara rutin tentang kegiatan-kegiatan yang telah terlaksana baik kepada anggota, Dinas Pertanian, Perikanan dan Kelautan Kota Mataram dan pihak-pihak terkait untuk mengetahui perkembangan kelompok.























PENUTUP

Permasalahan kekurangan daging dan telur yang masih dihadapi pemerintah Indonesia sampai saat ini, akan dapat teratasi apabila ditindak lanjuti dengan menggulirkan program-program yang dapat menunjang peningkatan produksi ternak. Salah satunya yakni dengan program percepatan swasembada daging asal unggas dan inovasi pengolahan telur yang akan dilaksanakan ditingkat kelompok tani ternak sebagai salah satu ujung tombak pembangunan pertanian dan peternakan yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
            Harapan kami semoga proposal usaha pengembangan ternak itik lokal ini mendapat dukungan dari pemerintah melalui penyaluran dana bantuan untuk pengadaan ternak itik pada Kelompok Tani Ternak Itik ”Tunas Kasih” dalam rangka peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, penciptaan lapangan pekerjaan serta mengurangi angka pengangguran Sarjana Peternakan dan Kedokteran Hewan.


                                                                                                             Wassalam,
                                                                                                  Sarjana Membangun Desa


        Ria Harmayani, S.Pt













SUSUNAN PENGURUS KELOMPOK TANI TERNAK ITIK “TUNAS KASIH ”
LINGKUNGAN GONTORAN BARAT KELURAHAN BERTAIS
KECAMATAN SANDUBAYA KOTA MATARAM
Pembina / pelindung Penasehat :
1. Kepala Dinas Peternakan  Provinsi NTB
      2. Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kelautan Kota Mataram
      3. Camat Sandubaya
      4. Lurah Bertais
5. PPL WKPP Pendamping
      6. Kepala Lingkungan Gontoran Barat

Sarjana Membangun Desa      : Ria Harmayani, S.Pt
Ketua                                      : Sahmin
Sekretaris                                : M. Amin
Bendahara                               : Salihin
Seksi-seksi:
1.Keswan                       : Imah
2.Kandang                     : Hasan Basri
3.Pakan                          : Munawir
4.Pemasaran                   : Suhaimi
5.Keamanan                   : Mahisam












KELOMPOK TANI TERNAK ITIK “TUNAS KASIH ”
LINGKUNGAN GONTORAN BARAT KELURAHAN BERTAIS
KECAMATAN SANDUBAYA KOTA MATARAM
Daftar Nama Anggota Dan Kepemilikan Ternak Itik
No.

Nama

Jabatan

Kepemilikan Ternak Itik (Ekor)
1.
Sahmin
Ketua
15
2.
M. Amin
Sekretaris
10
3.
Salihin
Bendahara
10
4.
Imah
Seksi Keswan
12
5.
Suhaimi
Seksi Pemasaran
10
6.
Hasan Basri
Seksi Kandang
12
7.
Munawir
Seksi Pakan
12
8.
Mahisam
Seksi Keamanan
10
9.
Sahnim
Anggota
10
10.
Midah
Anggota
11
11.
Satria F.
Anggota
12
12.
Sari Sukti
Anggota
10
13.
M. Haolah
Anggota
8
14.
Haerul Fahmi
Anggota
12
15.
Bahmin
Anggota
10
16.
Jaini
Anggota
7
17.
Zaenal Abidin
Anggota
6
18.
Multazam
Anggota
12
19.
Muliadi
Anggota
10
20.
Salnah
Anggota
10
21.
Rawilis
Anggota
5
22.
Sanusi
Anggota
10
23.
Redi
Anggota
6
24.
Rinase
Anggota
10
25.
Sahar
Anggota
5
26.
Deris
Anggota
10
27.
Nurmah
Anggota
5
28.
Mahyudin
Anggota
5
Jumlah Ternak Itik Dalam Kelompok “Tunas Kasih”
265
.
                        Mengetahui                                                     Ketua Kelompok Tani Ternak
            PPL WKPP Kelurahan Bertais                                               “Tunas Kasih”



                Ahmad Marzuki                                                                       Sahmin      
                                                                            


SURAT PERNYATAAN
PENGUKUHAN KELOMPOK TANI TERNAK ITIK ”TUNAS KASIH ”
LINGKUNGAN GONTORAN BARAT KELURAHAN BERTAIS
KECAMATAN SANDUBAYA KOTA MATARAM
Nomor:
            Yang bertanda tangan dibawah ini Lurah Bertais Kecamatan Sandubaya Kota Mataram menerangkan dengan sebenarnya bahwa:
            Setelah memperhatikan prosedur pembentukan kelompok tani ternak yang dilakukan oleh Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan, kami memberikan pengukuhan kepada Kelompok Tani Ternak Itik ”Tunas Kasih” Lingkungan Gontoran Barat Kelurahan Bertais Kecamatan Sandubaya Kota Mataram pada tanggal 30 November 2010 dengan jumlah anggota orang, dengan susunan pengurus terdiri dari :
            Ketua              : Sahmin
            Sekretaris        : M. Amin
            Bendahara       : Salihin
            Pemberian piagam pengukuhan dimaksudkan untuk menjadi pendorong anggota Kelompok Tani Ternak untuk terus mengembangkan diri dan sekaligus sebagai identitas kelompok.

                                                                                    Bertais, 27 Maret 2011                                                                                                                  Lurah Bertais
                                                                  
                                                                                                      











PROFIL CALON SMD

A.  Latar Belakang Pendidikan
Sarjana Pendamping Kelompok Tani Ternak Itik ”Tunas Kasih” Lingkungan Gontoran Barat Kelurahan Bertais Kecamatan Sandubaya Kota Mataram, Ria Harmayani, S.Pt merupakan lulusan Sarjana Peternakan Universitas Mataram tahun 2011. Latar belakang pendidikan ”Cumlaude”.
B.  Latar Belakang Organisasi
a.       Sekretaris Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak (HMJ INMT) Fakultas Peternakan Universitas Mataram Tahun 2008-2009.
b.      Anggota Himpunan Mahasiswa Pengembang Peneliti dan Pengkaji Ilmu-ilmu Peternakan (HMP3IP) Fakultas Peternakan Universitas Mataram Tahun 2007-2009.
c.       Anggota Aktif HMJ INMT Fakultas Peternakan Universitas Mataram Tahun 2009-2011.
d.      Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Peternakan Universitas Mataram Tahun 2010-2011.

C.  Latar Belakang Pengalaman Kerja
a.         Bekerja di PT. Nusa Consultants sebagai petugas survey dan verifikasi serta validasi pendataan calon penerima paket LPG tabung 3 kg di Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2011.
b.        Bekerja di Bimbingan Belajar dan Les Private “Cerdas”, Mataram. Periode September 2009 – Januari 2011 sebagai pengajar pada les private untuk SD kelas I, III dan IV untuk semua bidang studi.
c.         Produsen telur asin “Atrium” tahun 2007 – 2010.

D.  Visi dan Misi
Visi : Terwujudnya Kelompok Ternak Unggas ”Pade Makmur” yang maju, berkembang dan sejahtera.
Misi : a. Peningkatan kemampuan anggota dalam manajemen usaha peternakan unggas,    khususnya itik lokal.
b.  Peningkatan pemanfaatan sumber daya yang efektif dan efisien dalam rangka peningkatan agribisnis peternakan.
c.  Peningkatan inovasi produk olahan asal daging itik dan telur itik.

PROFIL KELOMPOK TERNAK ITIK

1.    Nama Kelompok    :           Tunas Kasih   
2.    Alamat                    :
Lingkungan            :           Gontoran Barat
Kelurahan               :           Bertais
Kecamatan             :           Sandubaya
Kota                       :           Mataram
Propinsi                  :           Nusa Tenggara Barat
3.    Tanggal Berdiri      :           30 November 2010
4.    Tempat Operasional           :           Kandang Kolektif Semi Intensif
5.    Status                                 :           Sewa

Manajemen Kelompok
1.    Pengelola    :           Organisasi
Pembina      :           1.Kepala Dinas Peternakan  Provinsi NTB
2. Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kelautan Kota Mataram
3. Lurah Bertais
4. Kepala Lingkungan Gontoran Barat
2.    Pengurus     :
a. SMD                   : Ria Harmayani, S. Pt.
b. Ketua                              : Sahmin                     
c. Sekertaris            :  M.Amin
d. Bendahara          : Salihin

         Penyusun,
                                                                                   

                                                                                                Ria Harmayani, S.Pt

SUSUNAN PENGURUS KELOMPOK TANI TERNAK ITIK “TUNAS KASIH ”
LINGKUNGAN GONTORAN BARAT KELURAHAN BERTAIS
KECAMATAN SANDUBAYA KOTA MATARAM

Seksi Pemasaran
Suhaimi
 
Seksi Kandang
Hasan Basri

 
 





























KATA PENGANTAR

            Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan kemudahan dalam penyusunan Proposal Usaha Pengembangan Ternak Itik Lokal oleh kelompok tani ternak “Tunas Kasih ” Lingkungan Gontoran Barat Kelurahan Bertais Kecamatan Sandubaya Kota Mataram.
Cara beternak masyarakat yang masih dilakukan secara tradisional dan masih merupakan usaha sampingan perlu ditingkatkan menjadi usaha kelompok yang berbasis agribisnis. Sehingga nantinya usaha beternak itik menjadi sumber penghasilan utama. Oleh karena itu, untuk mewujudkan hal tersebut perlu adanya dukungan baik dana maupun bimbingan yang dilakukan oleh pemerintah atau pihak yang berkepentingan dan memiliki kepedulian untuk memajukan usaha peternakan.
            Kegiatan ini juga akan terlaksana melalui pemberdayaan kelompok tani ternak yang melakukan usaha pengembangan ternak itik dimana jiwa gotong royong dan kerjasama dikalangan masyarakat dapat ditingkatkan kembali, sehingga tujuan akhir kegiatan ini yaitu terciptanya kesejahteraan dan meningkatnya pendapatan petani dapat tercapai.
            Demikian proposal ini kami susun semoga mendapat respon yang positif. Semoga Bapak juga dapat memberikan bantuan dana bimbingan kepada kelompok kami.

Hormat kami,
Sarjana Membangun Desa

                  Ria Harmayani, S.Pt
           




Tidak ada komentar:

Posting Komentar